Selasa, 18 Januari 2011

CERPEN

AYAM

Oleh : Siti Mariani Binti Rothi

Menyesal! Itulah ungkapan yang berlegar di kepala Pak Masri apabila memikirkan tentang perihal anak tunggalnya, Jani. Sambil menggenggam erat-erat sabit yang dipegangnya, Pak Masri mengerah kudrat tuanya menebas pohon-pohon renek yang tumbuh melata di tepi rumahnya sambil mulutnya mengomel tentang Jani. ..........................selengkapnya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan